-->

Ads (728x90)

Babinsa Desa Cemaga Tengah, Sertu R Damanik, bersama Zulkifli, ketua musik Gendang Larak. (Fhoto : Bernard Simatupang).

Natuna, Realitamedia .com -
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Cemaga Tengah, Sertu R Damanik, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, melaksanakan komunikasi sosial dengan Zulkifli, Ketua Musik Tradisional Gendang Larak, di kediamannya, Batu Bayan Timur, RT 001/RW 002, Desa Cemaga Tengah, Kecamatan Bunguran Selatan, Minggu (20/02/2021).

Babinsa R Damanik mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan keakraban agar tercipta hubungan yang baik dan harmonis antara Babinsa dengan warga binaan guna menunjang tugas Babinsa sebagai aparat kewilayahan.

Selain itu, kehadiran Babinsa di kediaman Zulkifli sebagai ketua musik tradisional Gendang Larak Desa Cemaga Tengah, dalam upaya menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk ikut melestarikan budaya kesenian daerah, salah satunya musik Gendang Larak.

Sesuai dengan informasi yang dihimpun dari Zulkifli, dalam kesempatan ini Babinsa R Damanik menyampaikan, bahwa fungsi dari musik tradisional Gendang Larak antara lain, untuk mengantar pengantin ke pelaminan, untuk menyambut tamu-tamu kehormatan, untuk pertunjukan/pagelaran, untuk memeriahkan acara-acara pernikahan.

Tidak lupa Babinsa mengajak Zulkifli, dalam menghadapi New Normal pada saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, jangan sampai terlena/mengabaikan protokol kesehatan, karena virus Covid-19 belum usai, terlebih dengan munculnya varian baru yang disebut  Omikron.

"Oleh karenanya, mari patuhi protokol kesehatan secara disiplin dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan menghindari kerumunan guna memutus mata rantai penyebaran Civid-19 tersebut," pungkasnya.

Di tempat terpisah, Dandim 0318/Natuna, Letkol Arm Asep Ridwan SH, M.Han, mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dengan melakukan silaturrahmi, monitoring, komunikasi sosial, dan gotong royong.

"Selain itu dapat berguna untuk mencari solusi bersama guna  memudahkan masyarakat dan Babinsa dalam menghadapi masalah yang ada sehingga dapat ditangani dengan mudah," kata Asep Ridwan. (nard)

Posting Komentar