-->

Ads (728x90)

 

Sekitar 3.091 Pegawai BP Batam Divaksin Covid-19

BATAM, Realitamedia.com – Kepala Seksi Pengembangan Layanan Medik RSBP Batam, Maisharah, mengatakan sesuai kordinasi dengan Biro SDMO BP Batam, kurang lebih 3.091 pegawai Badan Pengusahaan (BP) Batam divaksin Covid-19.

Sebelumnya, katanya,  BP Batam telah melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap  pejabat tingkat 1 hingga 4 yang dilaksanakan pada Bulan Maret lalu 

Sedangkan untuk para pegawai, katanya, vaksinasi dilakukan secara bertahap selama dua belas hari, jadwalnya sudah diatur per harinya dan untuk jenis vaksinnya sendiri BP Batam menggunakan Vaksin AstraZeneca.

“ Untuk hari ini Kamis (1/4/2021) vaksinasi dilakukan di Marketing Center BP Batam, Batam Center,” katanya.

Maisharah menjelaskan bagi pegawai yang sudah terdaftar, akan melakukan tahap registrasi yang nantinya di-input ke aplikasi P-care milik BPJS Kesehatan. 

Setelah itu, pegawai akan melakukan proses screening, yaitu mengukur tekanan darah, suhu tubuh, serta konsultasi adanya riwayat penyakit tertentu yang diderita oleh pegawai yang memiliki kontra indikasi terhadap vaksin tersebut. 

“Bila lolos screening, maka bisa dilanjutkan ke tahap vaksinasi dengan dosis vaksin sekitar 0,5 cc yang disuntikkan pada bahu kiri. Pegawai yang telah divaksin akan menjalankan proses observasi kira-kira selama 30 menit, untuk melihat apakah pegawai mengalami kondisi pascavaksin, seperti alergi akibat pemberian vaksin,” jelas Maisharah.

Kegiatan vaksinasi ini dilakukan oleh tenaga kesehatan, yang terdiri dari dokter beserta perawat RSBP Batam. 

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, beberapa waktu lalu mengatakan, melalui vaksinasi, dapat menjadi momentum keberhasilan penanganan Covid-19 dan membangkitkan perekonomian Kota Batam.

Kepala BP Batam, yang juga merupakan Walikota Batam, Muhammad Rudi, mengingatkan agar setelah divaksin tetap harus menjaga protokol kesehatan.

“Setelah divaksin bukan berarti kita boleh bergerak bebas, kita tetap harus disiplin mengikuti protokol Kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah pusat,” kata Muhammad Rudi. (hms/rud/Lam)


Posting Komentar