-->

Ads (728x90)




LINGGA, Realitamedia.com - Lembaga  kepemudaan Karang Taruna Tuah Bakti Desa Linau mengirim surat permohonan meminta bantuan  kepada  Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad agar dapat membantu Darwie (48 tahun) warga  Dusun II Desa  Linau yang menderita penyakit tumor  Colon yang rencananya akan berobat ke  RSCM  Jakarta  Pusat.

Menurut  keterangan  Ketua  Pengurus  Karang  Taruna  Tuah  Bakti  Desa  Linau  yang  saat ini  dijabat  oleh  Sekretaris  Erma Yunita mengatakan Darwie  sudah  beberapa kali melakukan  upaya pengobatan untuk penyembuhan penyakit yang dideritanya.

Ia pernah dirawat  di  Rumah Sakit  Encik Maryam Daik, Lingga  selama  kurang  lebih  2 minggu kemudian dirujuk ke RSUD Provinsi  Kepri dan rawat jalan selama kurang lebih 3 bulan, kemudian dirujuk untuk dioperasi ke  Rumah  Sakit  Otorita Batam, selanjutnya dirawat  jalan selama  kurang  lebih 7 bulan.

Erma  Yunita  juga  mengatakan, Lembaga  kepemudaan  Karang  Taruna  Tuah  Bakti  Desa Linau  hingga  saat  ini,  masih terus  melakukan  upaya  penggalangan  Dana  seperti menyebarkan famplate bahkan mendatangi  langsung  para  donatur.

“ Setelah  mengetahui Darwie  kembali ke  Kampung  Linau  atas Dusun II Desa Linau,  pasca  operasi  pengalihan  jalur  pembuangan  air  besarnya, kami langsung  mengutus  salah  satu  perwakilan  pemuda  Karang  Taruna Tuah  Bakti,” kata Erma Yunita, Kamis, (29/04/21).

Ia menyebutkan untuk  mengecek kondisi kesehatannya kemudian setelah  mendapat keterangan  darinya ternyata Darwie akan  dirujuk   ke  Rumah  Sakit  yakni RSCM di Jakarta.

“ Kami  bersama  para  pengurus,  pembina,  dan  juga  pelindung langsung memutuskan  untuk  melakukan upaya  penggalangan  dana  yang  sampai  saat ini, Alhamdulillah sudah terkumpul sekitar Rp 8 juta,-  dan masih terus kami upayakan dengan menyurati lansung  Gubernur  Kepri," kata  Erma  Yunita.

Erma Yunita  menambahkan,  pihaknya  juga  akan  membantu  mendampingi Darwie  selama  berlangsungnya  proses  operasi  di  Jakarta  yang sebelumnya  sudah  dikoordinasikan dengan  Kimung selaku Ketua Karang Taruna  DKI Jakarta.

Saat ini kondisi fisik Darwie terlihat sedikit melemah dari biasanya. 

“ Selama proses upaya pengobatan penyakit yang saya alami sudah banyak menghabiskan dana hingga puluhan juta rupiah, bahkan tanah dan rumah milik pribadinya dengan terpaksa harus terjual karena butuh biaya,” kata Darwie sambil memperlihatkan hasil diagnosa penyakit yang dialaminya dari pihak RSUD Provinsi Kepri.

Dari hasil kesimpulan diagnosa pihak RSUD Provinsi Kepri, Darwie disimpulkan terkena penyakit Tumor Colon Sigmoid curiga  ganas Hemorrhoid Interna gr. II.

Lebih lanjut Darwie mengatakan setelah dilakukan operasi pengalihan usus jalur pembuangan air besar ke bagian perut kirinya, pihak Rumah Sakit Otorita Batam menganjurkan dirinya  untuk melakukan rujuk lanjutan ke Rumah Sakit yang ada di Jakarta atau Padang, Sumatera Barat.

"Jadi waktu di Rumah Sakit Otorita Batam kemarin saya hanya dioperasi dialihkan jalur BAB saja, karena kata pihak rumah sakit mereka tak mampu untuk mengangkat tumor saya ini sebab tak memiliki alat yang lengkap," kata Darwie menjelaskan.

Dengan di bantu oleh warga setempat untuk pulang dari Kota Batam ke Desa Linau, saat ini Darwie beserta anak dan istrinya menumpang di rumah warga yang merupakan bangunan bekas Kantor Transmigrasi SP 4 Linau, di Dusun ll Desa Linau, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga.

Selanjutnya  Musdar,  Kepala  Desa  Linau  yang juga sekaligus  Pelindung dalam  struktur kelembagaan  Pemuda  Karang Taruna Tuah Bakti Desa Linau, saat  ditemui di  kantornya mengatakan dirinya sangat berharap Gubernur Kepri dapat membantu warganya yang akan  melakukan  rujuk  operasi  pengangkatan  tumor  colon  ke  RSCM Jakarta  Pusat.
Selain mendukung upaya dari para Pemuda Karang Taruna di Desanya sebagai bentuk perhatian terhadap warganya, Musdar juga memohon agar Gubernur Kepri menanggapi permohonan tersebut.

"Kami  dari  pihak  Pemerintahan  Desa, selalu  mendukung  upaya  terbaik  yang  dilakukan  oleh  para  pemuda , namun para pemuda memiliki keterbatasan. Kami berharap dan memohon  Gubernur Kepri  Bapak  H. Ansar Ahmad, menanggapi permohonan  para  pemuda  kami  dan  juga  sekaligus  warga kami  yang  sedang  sakit saat ini,"  kata Musdar. (Eni/Suwandri)

Posting Komentar