![]() |
Walikota Batam Amsakar Achmad (Parulian/Realitamedia.com) |
By Parulian
BATAM, Realitamedia.com – Diawal kepemimpinannya, Walikota Batam Amsakar Achmad bersama Wakil Walikota Batam Li Claudia akan memberikan konsentrasi untuk melakukan beberapa hal, yakni : penanganan sampah, restrukturisasi kabinetnya di Pemko dan BP Batam.
“ Setelah turun ke lapangan ternyata ada problem dengan buldozer, beco sehingga ada tumpukan, mobil pengangkut sampah dari kecamatan terganggu,” kata Amsakar saat ditemui usai rapat paripurna di kantor DPRD Batam.
Dalam efisiensi anggaran, Walikota Amsakar mengatakan akan pihaknya akan membeli alat berat beko untuk mengangkut sampah.
Ia mengatakan camat dan lurah harus diberdayakan untuk menangani sampah di wilayahnya masing-masing.
Hasil pertemuan yang baru digelarnya beberapa hari yang lalu, Amsakar meminta camat dan lurah menjadi lini terdepan memberikan tata kelola yang baik untuk persoalan persampahan di kecamatannya masing-masing.
“ Saat pertemuan itu, pelaku usaha ada yang siap membangun tempat penampungan sampah sementara,” katanya.
Terkait restrukturisasi kabinetnya di Pemko dan BP Batam, Walikota Amsakar mengatakan saat paparan dari kementerian untuk restrukturisasi di kabinet pemerintahan tidak ada persoalan hanya buat surat ke kementerian jika disetujui maka dapat dilaksanakan.
“ Cuma tata kelolanya harus ada tes dan Fit and proper test, mekanisme ini harus dilalui,” katanya.
Begitu juga dengan BP Batam, sekarang restrukturisasi sudah dimulai dari strukturnya, dan strukturnya belum diisi orang-orangnya.
“ Setelah para deputi sudah dilantik maka kami akan mulai melakukan pelantikan para direktur dan ke bawah,” katanya.
Yang ketiga konsentrasi Amsakar-Li Claudia bagaimana program Astacita bisa diselaraskan dengan daerah.
“ Yang betul-betul menjadi atensi Presiden Prabowo adalah masalah sampah dan revitalisasi dan renovasi sekolah-sekolah dan program ini sejalan dengan program kami,” katanya.
Amsakar mengatakan dalam efisiensinya akan melakukan revitalisasi dan renovasi sekolah-sekolah.
“ Jadi ke depannya tidak ada lagi sekolah yang bocor,” katanya.
Ia juga mengatakan akan menertibkan spanduk dan baleho yang banyak terpampang di jalan-jalan yang mengganggu nilai estetika kota
“ Saya akan menyurati OPD teknis untuk menertibkan spanduk dan baleho,” katanya. (ian)
Editor : Patar
Posting Komentar