-->

Ads (728x90)

Viral Jenajah Tokoh Tarekat Nagsabndiyah di Lombok Timur Hilang Saat Dimakamkan
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)


MATARAM, Realitamedia.com  - Video viral tentang jenazah tokoh mursyid Tarekat Naqsabandiyah di Desa Pademara, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur hilang saat dimakamkan menghebohkan publik.

Video tersebut menunjukkan bagaimana keluarga Syekh Siril Bayanullah Al-Fuqra atau yang juga dikenal sebagai Syekh Siril Lalu Bayanul Akbar histeris menyaksikan bagaimana kain kafan almarhum mengempis.

Syekh Sirril Bayanullah Al-Fuqra’ dikenal sebagai mursyid Tarekat Naqsyabandiyah. Turunan ke tiga dari Syekh Sirril Bayanullah dan Syekh Sirril Burhani. Syekh Sirril Burhani wafat sekitat 1918.

Dari Syech Siril Burhani ini memiliki tiga anak. Salah satunya Syekh Siril Bayanul Fuqra’. Ketokohannya mulai tampak diusia 20 tahun. Dia pun mulai memimpin pengajian Tarekat Naqsabandiyah.

Wafatnya Syekh Siril Bayanullah Al-Fuqara’ cukup mengejutkan publik. Almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga pada Minggu 8 Agustus 2021. Pihak keluarga pun terkejut dengan peristiwa itu.

Menurut Baiq Rembulan, anak bungsu almarhum, tidak ada firasat apapun sebelum almarhum wafat.

Hanya saja, dua hari sebelum wafat, kesehatan almarhum sempat drop. Bahkan tensi darahnya rendah mencapai 50 dengan kadar oksigen 40.

“Memang mamiq nike ada riwayat operasi ambeyen dan mungkin itu yang kumat. Tapi memang nggak ada firasat apapun,” ujar Baiq Rembulan, Senin (9/8/2021).

Mengenai jenazah almarhum yang hilang, menurutnya itu merupakan konsumsi keluarga. Sebab, hanya dia yang mengambil gambar saat almarhum dikebumikan. Pihak keluarga tidak bermaksud menyebarkan video itu. Pihaknya justru terkejut saat tahu video itu viral.

“Ya saya yang mengambil gambar dan tidak ada niat menyebarkannya,” tegasnya.

Menurut kesaksiannya, kain kafan yang membungkus jasad ayahnya tergeletak sedemikian rupa seperti hanya digelar di tanah. Hal itulah yang membuatnya histeris dan bingung dengan peristiwa itu.

Bahkan, kata Baiq Rembulan, kain kafannya pun ikut raib. Hanya saja, hal itu masih disangsikannya lantaran tidak melihat langsung peristiwa raibnya kain kafan tersebut.

“Seperti di video itu saja. Kalau terkait kain kafannya raib saya tidak tahu jelas,” paparnya.

Sebagai anak Syekh Siril Bayanullah Al-Fuqoro’ sejatinya tidak ingin peristiwa itu menjadi perhatian masyarakat. Meski begitu, dia tidak menuntut orang harus memercayai peristiwa itu. Terlebih, selama ini memang ayahnya tidak pernah mengizinkan pengajiannya diunggah ke media sosial apapun.

Pihak keluarga berharap agar publik tidak menautkan hal apapun terkait peristiwa itu. Dia berharap agar semua pihak terutama murid ayah beliau untuk tetap mendoakan Syekh Bayanullah Al-Fuqara’.

(Okezone.com)


Posting Komentar