-->

Ads (728x90)

Direktur Utama bright PLN Batam, Nyoman S Astawa meninjau usaha pengolahan rumput laut di Pulau Amat Belanda, Batam (Fhoto : Istimewa)

BATAM, Realitamedia.com - bright PLN Batam tidak saja komitmen menerangi seluruh wilayah Kota Batam, namun juga komitmen meningkatkan ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19.

Kontribusi terbaik yang diberikan kepada masyarakat itu, merupakan perwujudan komitmen bright PLN Batam untuk berkembang bersama masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan.

“ Kepedulian PLN Batam diwujudkan melalui program-program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Batam disusun berdasarkan 7 (tujuh) bidang kepedulian yang mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat,” kata Direktur Utama bright PLN Batam, Nyoman S Astawa pada acara peresmian penyerahan gudang penampungan dan pengolahan rumput laut bagi masyarakat pulau Amat Belanda dan pulau-pulau di sekitarnya, dilansir Gokepri.com, Kamis (26/08/2021).

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Perikanan Provinsi Kepri, Arif Fadillah, Wakil Ketua I DPRD Kepri Rizki Faisal, Ketua DPD Pospera Kepri, Hazhary, perwakilan Polsek Belakang Padang serta pemerintah daerah dan warga setempat.

Secara rinci Nyoman menjelaskan ketujuh bidang kepedulian itu diantaranya, peduli sosial, pendidikan, kesehatan, lingkungan, keagamaan, seni, budaya dan olahraga dan kemitraan

Lebih lanjut Nyoman menjelaskan bright PLN Batam sebagai perusahaan penyedia ketenagalistrikan utama di wilayah Batam memiliki tugas untuk menjaga keandalan suplai listrik kepada pelanggan. 

“ Selain memiliki tanggung jawab utama tersebut kami juga mempunyai tanggung jawab sosial dan lingkungan di wilayah usaha perusahaan, salah satunya untuk membantu pemberdayaan masyarakat yang ada di sekitar. Bukan hanya pada wilayah kerja Batam, Rempang dan Galang saja. Karena kami meyakini bahwa kita semuanya satu saudara, anak bangsa Indonesia,” ujarnya.

Ia juga meminta agar masyarakat dapat menjaga lingkungan laut dari sampah dan juga limbah. Hal ini dilakukan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem rumput laut.

Ia menjelaskan bahwa hampir 80 % dari wilayah Indonesia adalah lautan. Untuk itu, masyarakat harus menanamkan dalam diri bahwa laut adalah anugerah, sumber daya kehidupan yang melimpah yang dapat memberikan kita kehidupan yang luar biasa.

Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, Arif Fadillah dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh bright PLN Batam. 

Ia menyebutkan bahwa bantuan ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Kepri untuk mewujudkan visi meningkatkan kesejahteraan perekonomian di bidang maritim. 

“ Oleh karena itu kami mendorong semua kegiatan positif untuk pengembangan dan pemanfaatan sumber daya kelautan,” katanya.

Provinsi Kepri, katanya, memiliki potensi laut yang sangat baik. Mulai dari rumput laut bagus, perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan produk perikanan, wisata bahari dan potensi mangrove dan terumbu karang.

Beliau berharap seluruh kalangan bersama menjaga laut agar potensi tersebut dapat dimaksimalkan.

Setelah itu, acara dilanjutkan pemberian penghargaan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan kepada pihak-pihak yang berkontribusi dan berpartisipasi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir melalui pemanfaatan kelautan dan perikanan di provinsi Kepri.

Beliau juga memberi semangat kepada seluruh nelayan yang hadir dalam kegiatan itu, ia yakin dengan semangat dan bekerja sama hasil dari panen rumput laut akan bagus. 

Arif juga berharap agar Pulau Amat Belanda dapat menjadi percontohan pulau-pulau lain dengan mengembangkan potensi laut kita. (***)


Posting Komentar