 |
| Sekda Ronny Kartika saat memimpin Rapat Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 di Ruang Rapat II Bandar Seri Bentan, Selasa (03/12) (Ist/Realitamedia.com) |
By Ikhsan
BINTAN, Realitamedia.com – Rapat Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 sangat penting dilaksanakan untuk menyesuaikan data yang dimiliki setiap instansi untuk menangani stunting.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bintan, Ronny Kartika saat memimpin Rapat Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024, pada Selasa (03/12) di Ruang Rapat II Bandar Seri Bentan.
“ Saya mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat sehingga angka stunting di Bintan bisa turun secara signifikan setiap tahunnya,” katanya.
Ia menyebut Pemerintah Kabupaten Bintan menggelar rapat ini, sebagai tindak lanjut dari audit kasus stunting yang telah dilakukan untuk memperoleh informasi terkait perkembangan capaian penurunan stunting, serta mengidentifikasi kendala dan hambatan dalam intervensi.
Dikatakannya, penanganan stunting adalah tugas bersama dan bagian dari tanggung jawab Pemerintah Daerah dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik dan menjaga persatuan serta kesatuan.
Menurutnya dukungan dari para Lurah dan Camat serta dukungan dari semua pihak, sangat penting kolaborasi semuanya termasuk Pemerintah Daerah, Kecamatan, Kelurahan/Desa hingga masyarakat, harus berperan aktif dalam program penurunan stunting.
Ia menyebut bahwa upaya percepatan penurunan stunting yang sudah dilaksanakan di Bintan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dan Peraturan BKKBN RI Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024.
Sekda Ronny meminta agar Satgas Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kembali melihat target sasaran yang benar-benar membutuhkan dan harus didahulukan sehingga program bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran.
Beliau juga berharap agar setiap OPD yang memiliki data penerima bantuan tersebut harus saling berkomunikasi guna melihat kesesuaian dari data yang ada.
“ Saya berharap setiap perwakilan satgas dari setiap Kecamatan maupun Kelurahan/Desa bisa menyampaikan apa saja kendala yang dihadapi di lapangan sehingga tahun 2025 nantinya bisa dianggarkan kembali program-program yang lebih tepat sasaran untuk percepatan penurunan stunting tersebut,” katanya. (San)
Editor : Patar
Posting Komentar