![]() |
Sekda Natuna, Boy Wijanarko Varianto saat memimpin Diseminasi Audit Kasus Stunting Semester II di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Natuna, Jumat (20/12/2024) (Ist/Realitamedia.com) |
By Budi Darma
NATUNA, Relitamedia.com – Kasus stunting selalu menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna agar kasus stunting ditekan sekecil mungkin.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Natuna, Boy Wijanarko Varianto saat memimpin Diseminasi Audit Kasus Stunting Semester II, pada Jumat (20/12/2024) di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Natuna.
“ Saya minta masyarakat untuk melaporkan sejauh mana perkembangan audit stunting Kabupaten Natuna. Karena hal ini menjadi perhatian Pemkab agar kasus stunting dapat terus turun,” kata Sekda Natuna.
Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) Semester II ini diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).
Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) Semester II merupakan proses identifikasi resiko dan penyebab resiko stunting pada kelompok sasaran yakni, calon pengantin ibu hamil, ibu menyusui, dan baduta/balita.
AKS bertujuan untuk menyampaikan hasil kajian kasus audit dan prevalensi stunting secara akurat dalam populasi kelompok sasaran audit kasus stunting.
Pakar audit, Abdurrohim menjelaskan angka balita stunting di Kabupaten Natuna tahun 2019-2024 dengan rincian pada tahun 2019 dengan persentase 17,8% dan 2024 dengan persentase 10,76 %. Angka tersebut menjelaskan bahwa kasus stunting pada balita tergolong cukup menurun tiap tahunnya. (Bu)
Editor : Patar
Posting Komentar