![]() |
Pedagang kelapa di Pasar Sagulung, Sabtu (28/12) (Foto : Parulian/Realitamedia.com) |
By Parulian
BATAM, Realitamedia.com – Akibat pasokan dari Pulau Guntung kurang, harga kelapa kupas di Batam khususnya di Kecamatan Sagulung merangkak naik. Kenaikannya lebih dari 100 %, dari Rp 3.500,- menjadi Rp 7.500 perbiji.
Salah seorang karyawan pedagang kelapa Santan di Sagulung, Nando mengatakan dalam dua bulan terakhir ini pasokan kelapa sangat kurang.
“ Sejak dua bulan ini pasokan kelapa sangat kurang mas,” kata Nando, Sabtu (28/12).
Salah satu penyebab kurangnya pasokan kelapa di Batam lantaran kelapa dari Pulau Guntung sudah jarang masuk, saat ini kelapa dipasok hanya dari Tanjung Batu, Karimun. Petani kelapa di Pulau Guntung lebih senang menjual kelapanya ke pabrik dari pada kepada pedagang.
“ Dari penjelasan pemasok kelapa kami mas, petani Pulau Guntung lebih senang menjual kelapanya ke pabrik santan dari pada kepada pedagang,” katanya.
Akibat kurangnya pasokan kelapa, harga santan kelapa naik dari Rp 13 ribu menjadi Rp 23 ribu perkilogram, bahkan santan putih dijual dengan harga Rp 25 ribu perkilogram.
“ Untuk mendapatkan 1 kilogram santan kelapa, kami harus memarut 3 biji kelapa,” katanya.
Produksi kelapa dari Batam, katanya, sangat minim lantaran para petani lebih senang menjual kelapanya saat masih muda atau kerap disebut kelapa degan. (ian)
Editor : Patar
Posting Komentar