-->

Ads (728x90)

Apel Aparat TNI Yang Akan Bertugas Di Perbatasan Indonesia-PNG (Foto: Putra/Okezone)
BOGOR - Sebanyak 300 prajurit TNI Angkatan Darat (AD) dari Batalyon Infanteri (Yonif) 315/Garuda akan melaksanakan operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papua Nugini. 

Komandan Korem (Danrem) 061/Surkancana Kolonel Inf Mirza Agus mengatakan satuan tempur korpa baret hijau ini kan bertolak ke perbatasan Indonesia-Papua Nugini pada akhir November 2017
 
"Mereka menggantikan Yonif Para Raider 503/MK Kostrad. Persiapan sudah dilakukan sejak Februari dan tanggal 9 kemarin sudah diperiksa oleh Assisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Rudit Fusung dari Mabes TNI," katanya, Sabtu (11/11/2017).
 
Mirza menambahkan, dari hasil pemeriksaan Yonif 315/Garuda dinyatakan sudah siap melaksanakan Pamtas, baik materil, prajurit, latihan dan lainnya sehingga tinggal menunggu waktu pemberangkatan.
 
"Prajurit yang berangkat berjumlah 450 oprajurit, 75 persen dari Yonif 315/Garuda dan 25 persen dari Kodam III/Siliwangi. Mereka akan bertugas di sana kurang lebih selama 9 bulan," jelasnya.
 
Tugas Satgas Pamtas di sana adalah menyelesaikan dua patok perbatasan yang belum terselesaikan. Disamping itu, prajurut juga akan bertugas menjaga keberadaan patok-patok perbatasan lainnya.
 
"Terkait munculnya kelompok separatis baru-baru ini, keberadaan mereka jauh dari perbatasan. Namun, prajurit harus tetap waspada dan pedomani protap atau prosedur yang sudah disiapkan," ungkapnya.
 
Sementara itu, Danyon 315/Grd Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani menambahkan, selain dibekali dengan kemampuan militer prajurit juga dibekali pengetahuan sosial dan budaya masyarakat di sana.
 
"Prajurit juga dibekali kemampuan meningkatkan taraf hidup masyarakat diperbatasan, salah satunya untuk mengajar masyarakat setempat di sekolah perbatasan, yang selama ini kita telah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Bogor," ujar Rendra.
 
(okezone)

Posting Komentar