KARIMUN, Infolingga.com – Warga
kampung jalan Kampung Baru, kelurahan Tanjungbalai Kota, Karimun digemparkan
atas tewasnya Kho A Khie (69), jenajah korban ditemukan warga setempat
tergeletak di ruang tamu rumahnya di jalan Kampung Baru Nomor 6 A, Kelurahan
Tanjung Balai Kota, Karimun dengan kondisi membusuk dan wajahnya terbungkus plastic.
Kapolres Karimun, AKBP Agus
Fajaruddin melalui Kasatreskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara mengatakan
korban awalnya ditemukan oleh warga bernama Asiong dan Ameng mereka mencium seperti
ada bau bangkai kemudian Asiong memberitahukan kepada ketua RT setempat dan
mereka mencari sumber bau bangkai tersebut berasal dari mana.
“Setelah mencari sumber bau bangkai
itu, warga akhirnya menemukan sumber bau itu dari rumah Khong A Khie yang
selama ini hidup sebatang kara ,” kata Kasat Reskrim melalu pesan singkat SMS
dari Hand phone selulernya, dilansir realitasnews.com, Rabu (1/11/2017).
Untuk memastikan apakah benar bau
bangkai itu berasal dari rumah korban, warga akhirnya mendobrak pintu rumah
korban karena terkunci dari dalam. Begitu pintu rumah berhasil didobrak warga melihat jenajah korban tergeletak didekat
tempat tidurnya dan sudah membusuk dengan wajah tertutup plastik.
“Kemudian warga menelepon polisi dan
pihak Polres Karimun langsung ke lokasi dan melakukan olah TKP,” ungkapnya.
Setelah dilakukan olah TKP, lanjut
Kasatreskrim, jenajah korban langsung dievakuasi ke RSUD Karimun guna dilakukan
otopsi. Berdasarkan hasil visum dari
dokter Basaria tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban dan
diperkirakan korban sudah meninggal dunia lebih dari empat hari.
“Dugaan untuk sementara ini korban
meninggal dunia disebabkan bunuh diri lantaran wajah korban ditutupi plastik dan
seluruh pintu dan jendela rumahnya terkunci dari dalam semua,”jelasnya.
Pihak Polres Karimun, dikatakannya,
telah menghubungi keluarga korban, Ong Lian Cheng yang berada di Singapura dan mereka kini
sedang berada dalam perjalanan. Kini jenajah korban sudah dibawa dari rumah
sakit ke rumah duka di jalan Nusantara Karimun.
(RN)
Posting Komentar