-->

Ads (728x90)


BATAM, Infolingga.com – Ketua Komisi III DPRD kota Batam, Nyangnyang Harris Pratama mengharapkan agar Bright PLN Batam kembali menyambung arus listrik dikantin Dinas Pehubungan Pelabuhan Pancung, Sekupang.
 
“Pihak Bright PLN Batam harus duduk bersama dengan pedagang dan instansi terkait untuk mencari solusi agar di kantin Dinas Perhubungan Pelabuhan Pancung, Sekupang itu dialiri listrik,” kata ketua Komisi III Nyangnyang Harris Pratama saat ditemui di kantor DPRD kota Batam, Jumat (8/11/2017).
 
Hal sama juga dikatakan kader partai Gerindra ini kepada pihak PT Adhya Tirta Batam (ATB) agar menyambung kembali jaringan meteran air di kantin tersebut lantaran telah diputus pihak PT ATB sebulan yang lalu.
 
“Masalah air ini demi untuk hajat hidup orang banyak jadi tolonglah pihak PT ATB menyambung kembali meteran air di kantin tersebut ,” katanya.
 
Inong salah seorang pedagang di kantin Dinas Perhubungan pelabuhan Pancung itu mengaku bahwa aliran listrik diputus oleh Bright PLN sekitar 4 bulan yang lalu sedangkan meteran air ATB diputus sekitar sebulan yang lalu .
 
Ia mengatakan jaringan listrik di kantin tersebut adalah satu meter dan setiap bulan pemilik kantin membayar uang lampu sebesar Rp 300 ribu namun tiba tiba saja pembayarannya membengkak setiap satu kantin membayar Rp 900 ribu,-
 
“Bengkaknya pembayaran lampu PLN ini membuat pemilik kantin banya yang tidak mampu  membayarnya, hanya sekitar tiga orang saja yang mau membayarnya mas,” kata Inong
 
Ia mengharapkan agar Bright PLN Batam dan instansi terkait mencari solusi agar dikantin tempatnya mencari nafkah dapat dialiri listik dan meteran air kembali.
 
“Kalau bisa mas Bright PLN Batam membuat satu meteran untuk satu kios atau kantin mas ,” katanya.
Akibat diputusnya aliran listrik dan air di kantin ini sangat mengganggu kenyaman para penumpang yang hendak bepergian ke Belakang Padang banyak penumpang yang mengeluh saat duduk dikantin tersebut.
 
(RN)

Posting Komentar