 |
| Kantor UPT Samsat Batuaji (Ist/Realitamedia.com) |
By Parulian
BATAM, Realitamedia.com – Aplikasi Sistem Informasi Pajak Kendaraan Bermotor (SIPAMOR) Mobile resmi diluncurkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Samsat Batuaji.
Aplikasi ini dirancang untuk digunakan oleh petugas Samsat dalam mendata Wajib Pajak kendaraan bermotor di wilayah Batuaji, Kota Batam. Tujuan aplikasi ini dirancang guna mempercepat dan mempermudah proses penagihan pajak kendaraan serta pembaruan data kendaraan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja dan akurasi data pajak di lapangan.
“ Aplikasi SIPAMOR ini berfungsi sebagai alat bantu bagi petugas dalam melacak kendaraan yang memiliki tunggakan pajak,” kata Kepala UPT Samsat Batuaji, Patrick Nababan kepada wartawan, Jumat (8/11/24) siang
Aplikasi ini , kata dia, juga mempermudah petugas untuk memperbarui data kendaraan yang belum lengkap atau sudah berpindah tangan tetapi belum diurus balik namanya.
“ Aplikasi SIPAMOR Mobile memberikan kemudahan bagi petugas untuk mendata kendaraan bermotor, terutama bagi yang belum membayar pajak. Melalui aplikasi ini, kami dapat mencatat data secara langsung di lapangan, dan surat tagihan pajak akan otomatis dikirimkan dalam format digital kepada pemilik kendaraan,” katanya.
Aplikasi SIPAMOR Mobile ini, katanya, memiliki dua fungsi utama yang dirancang untuk kebutuhan operasional petugas Samsat di lapangan. Yang Pertama, untuk menagih pajak kendaraan yang belum dibayar, dimana surat tagihan pajak akan dikirimkan secara elektronik. Yang kedua aplikasi ini digunakan untuk memperbarui data kendaraan, terutama bagi kendaraan yang berpindah kepemilikan namun belum diurus balik namanya.
“ Dengan pendataan ini, kami akan memiliki basis data yang lengkap dan valid,” katanya.
Uji coba aplikasi SIPAMOR, katanya, dimulai sejak November 2024, melibatkan lima kecamatan di bawah naungan UPT Samsat Batuaji, dan hasilnya sangat positif, ia optimis aplikasi ini akan segera dapat diimplementasikan secara penuh di seluruh wilayah Batam dan Provinsi Kepulauan Riau.
Patrick berharap aplikasi ini bisa diterapkan secara menyeluruh di Batam dan seluruh Provinsi Kepulauan Riau untuk mendukung efisiensi pendataan pajak kendaraan.
Selama uji coba, tim dari Samsat Batuaji turun langsung ke berbagai lokasi, termasuk pusat-pusat perbelanjaan, untuk mendata kendaraan yang berada di area tersebut, untuk memastikan apakah pajak kendaraan sudah dibayar atau belum. Jika belum, pihaknya akan mencatat ulang data kendaraan seperti nomor polisi dan alamat pemilik untuk mengirimkan tagihan pajak.
Selain aplikasi SIPAMOR, Patrick juga mengingatkan masyarakat untuk segera memanfaatkan program pemutihan pajak yang tengah berlangsung, yang ditujukan untuk meringankan beban pajak kendaraan serta meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak. (ian)
Editor : Patar
Posting Komentar