 |
| Bupati Bintan Roby Kurniawan, SPWK memberikan penghargaan kepada Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo di Plaza Lagoi Bay Kawasan Wisata Lagoi, Selasa (30/07) (dok Humas Polres Bintan) |
By Baringin
BINTAN, Realitamedia.com – Polres Bintan meraih penghargaan dari Pemkab Bintan atas keberhasilannya menangani kasus yang berhubungan dengan perempuan dan anak.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Bupati Bintan Roby Kurniawan, SPWK kepada Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, pada acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) pada Selasa (30/07) di Plaza Lagoi Bay Kawasan Wisata Lagoi Desa Sebong Lagoi Kecamatan Teluk Sebong, Bintan.
Turut hadir Wakil Bupati Bintan, Kapolres Bintan Riky Iswoyo, S.I.K. M.M., dan seluruh OPD kabupaten Bintan, Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Hafizah Ramadani Putri, GM PT. Bintan Resort Calrawala, seluruh Camat Kabupaten Bintan dan Peserta anak-anak dari Paud, TK, SD, SMP dan SMA
Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, melalui Kasi Humas Polres Bintan Iptu Missyamsu Alson mengatakan bahwa penghargaan yang diterima oleh Polres Bintan itu berkat kerja keras personel Polres Bintan dalam menangani perkara perempuan dan Anak.
“Pada tahun 2024 ini. Polres Bintan menangani sebanyak 20 perkara perempuan dan Anak yang telah selesai sebanyak 15 perkara, sedangkan 10 kasus lagi masih dalam penyidikan dan 6 kasus kejadian di tahun 2023 namun diselesaikan pada tahun 2024," kata Alson.
“Dari 20 perkara yang dilaporkan didominasi oleh kasus pencabulan sebesar 85% kasus,” tambahnya.
Menurutnya selama ini Polres Bintan sering melakukan penyuluhan dan imbauan baik itu imbauan secara langsung maupun lewat sosialisasi serta sosial media untuk menekan terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Berbagai upaya telah kami lakukan untuk menekan terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak, seperti sosialisasi yang dilaksanakan oleh Satuan Reskrim, Kapolsek dan Bhabinkamtibmas namun kunci terlaksananya penurunan terjadinya kasus kekerasan terhadap anak adalah peran orang tua,” katanya.
Oleh sebab itu Alson berharap orang tua senantiasa membuka komunikasi bersama anak agar tidak ada kesempatan bagi pelaku untuk melakukan kekerasan ataupun melakukan tipu muslihat terhadap anak.
“Ingat, terjadinya suatu kejahatan karena adanya kesempatan, jadi jangan berikan ruang atau kesempatan sedikitpun agar anak kita tidak menjadi korban kejahatan,” katanya. (Bar)
Editor : Patar
Posting Komentar