-->

Ads (728x90)

Puluhan orang dari perwakilan warga RW 07 Kelurahan Talang Mandi Kecamatan Mandau yang hadir dalam rapat soal penolakan terhadap rencana berdiri PKS SSP di KM 8,5 Sebanga diruang pertemuan kelurahan pada Rabu (01/12) kemarin. (Foto /bcn) 

DURI, Realitamedia com
-Puluhan orang dari perwakilan warga RW 07 Kelurahan Talang Mandi Kecamatan Mandau yang hadir dalam rapat soal penolakan terhadap rencana berdiri PKS SSP di KM 8,5 Sebanga diruang pertemuan kelurahan pada Rabu (1/12/2021 ) kemarin mengutarakan kekecewaan, pasalnya rapat yang digelar  bersama dengan pihak perusahaan PKS SSP tersebut berakhir tanpa kesimpulan.

“Benar, kami kecewa dengan rapat kemarin masak tak ada kesimpulan. Padahal kami dari perwakilan warga yang hadir sudah menyampaikan hal-hal penyebab ditolaknya rencana pabrik berdiri di KM 8,5 ,cetus salah seorang warga.

Lebih lanjut, kata warga, seharusnya pihak perusahaan yang hadir dapat mengambil suatu keputusan dalam rapat tersebut bukan hanya bisa mengatakan ”Kami tampung aspirasi dan kami sampaikan ke Management”,katanya lagi. 

Intinya,kami warga  menolak adanya rencana berdiri PKS SSP di KM 8,5 Kelurahan Talang Mandi, jelas warga. 

Ia mengatakan adapun penyebab penolakkan itu disebabkan karna beberapa faktor salah satu diantaranya sebagai berikut:

1. Lokasi rencana pembangunan pabrik berada di tengah pemungkiman padat masyarakat.

2. Dilokasi rencana pembangunan pabrik terdapat adanya sebuah aliran parit kecil(parit alam) yang kerap airnya digunakan masyarakat untuk mencuci dan air mandi.Jika terjadi pembangunan maka parit tersebut akan kering dan tidak dapat digunakan lagi.

3. Jika Pabrik jadi dibangun,warga memperkirakan pengalihan limbah ke lahan masyarakat tidak memungkinkan sebab lokasi pembangunan pabrik dikelilingi jalan.

4.Jika pabrik jadi berdiri dikwatirkan limbah dari asap dan debu dari pabrik mempengaruhi masyarakat mendapatkan air bersih sebab masyarakat masih menampung air dari hujan.(bcn) 

Posting Komentar