-->

Ads (728x90)

Share Artikel ini | Redaksi News Kamis, April 10, 2025 A+ A- Print Email

Pembangunan Batu Miring di Tanjungpinggir Dibangun Asal Jadi
Aktivis Kota Batam Yusril Koto saat meninjau pembangunan batu miring di Tanjungpinggir, Rabu (9/4) ( Parulian/Realitamedia.com)

By Parulian

BATAM, Realitamedia.com
– Proyek pembangunan tembok penahan tanah/batu miring di samping Kelurahan Tanjungpinggir, Sekupang menjadi sorotan masyarakat karena diduga dibangun asal jadi. 

Salah satu masyarakat yang menyoroti pembangunan tembok penahan tanah itu, Yusril Kota yang telah lama berkecimbung sebagai aktivis di Kota Batam. Bahkan begitu dapat informasi terkait pembangunan batu miring tersebut, beliau langsung turun ke lokasi, pada Rabu (9/4).

Saat tiba di lokasi, Yusril mengatakan ada yang aneh terhadap proyek yang dikerjakan oleh PT Berkat Mitra Sejati. Hal tersebut disampaikannya lantaran pembangunan tembok penahan tanah itu tidak lurus.
Yusril menduga ada kongkalikong antara Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan Kota Batam dengan pihak kontraktor, sehingga tembok penahan tanah tersebut dibangun asal jadi.

“ Coba lihat tembok ini dibangun belok-belok kayak jalan ke kampung saya,” kata Yusril sambil menunjuk tembok tersebut.

Ia juga menduga pihak kontrak bermain dimaterial, hal ini disampaikan setelah melihat besi-besi ulir yang dipakai pada proyek tembok penahan tnah itu.


 

“ Ukuran besi ini ada yang berukuran 10 inchi dan ada yang berukuran 16 inchi dan jarak besi-besinya juga tidak seragam,” katanya.

Ia meminta agar Walikota Amsakar Achmad dan Wakil Walikota Batam, Li Claudia Chandra supaya turun meninjau proyek tersebut.

Yusril juga sangat menyayangkan, kontraktor tersebut menggunakan material kayu bakau untuk mengerjakan pembangunan tembok penahan tanah tersebut, padahal saat ini pemerintah sedang melestarikan hutan bakau.

“ Ini temuan pihak kontraktor menggunakan hutan bakau, saya ngak tahu apakah dia menyuruh orang untuk menebang hutan bakau atau gimana. Yang jelas saat ini hutan bakau sedang dilestarikan,” katanya.

Hingga berita ini diunggah belum diperoleh keterangan dari pihak kontraktor dan Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan Kota Batam terkait proyek ini, wartawan kami sedang berupaya untuk mengejar untuk memperoleh keterangan terkait proyek ini. (ian)

Editor : Patar

Posting Komentar