-->

Ads (728x90)

Sungai way waya Kecamatan pagelaran Utara Pringsewu. (Ist)

Pringsewu, Realitamedia.com
– Aktivitas penambangan batu silika ilegal di Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, kian meresahkan. Sedikitnya tiga lokasi penampungan batu silika hasil tambang ilegal ditemukan di kawasan tersebut, yang diangkut dari bantaran Sungai Way Wayah secara masif dan tanpa izin resmi.

Kegiatan penambangan dilakukan secara manual, namun melibatkan kendaraan berat seperti kontainer yang lalu-lalang di jalan permukiman warga. Dampaknya, kerusakan lingkungan dan infrastruktur jalan tak terhindarkan. Sungai Way Wayah, yang selama ini menjadi salah satu penopang ekosistem lokal, kini terancam akibat pengambilan material batu secara berlebihan.

Para ahli lingkungan memperingatkan, pengerukan batu silika dalam skala besar di aliran sungai bisa memicu degradasi ekosistem yang serius. "Penambangan ini merusak habitat alami, menurunkan kualitas air, dan meningkatkan risiko bencana seperti banjir dan longsor," kata seorang pengamat lingkungan setempat.

Tak hanya itu, aktivitas pengangkutan batu silika juga memperparah kondisi infrastruktur di Kecamatan Pagelaran Utara. Jalan-jalan utama yang dilalui kendaraan bertonase tinggi mengalami kerusakan parah, berlubang, dan membahayakan pengguna jalan. Warga pun angkat suara.

"Kami sudah sangat terganggu dengan kerusakan jalan dan lingkungan akibat penambangan ini. Sudah saatnya pihak berwenang bertindak tegas agar kerusakan ini tidak semakin parah," ungkap HR (34), warga setempat.

Masyarakat mendesak aparat penegak hukum dan Pemerintah Kabupaten Pringsewu untuk segera turun tangan, menyelidiki praktik tambang ilegal, serta menindak tegas pihak-pihak yang terlibat. Para aktivis lingkungan juga menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap aktivitas pertambangan di wilayah-wilayah rawan.

Dengan semakin kuatnya tekanan dari masyarakat, diharapkan tindakan nyata segera diambil demi menyelamatkan ekosistem sungai dan menjamin keselamatan warga dari dampak buruk pertambangan liar. ( Iwan  )

Posting Komentar