-->

Ads (728x90)

Sambut Kedatangan Menteri P2MI, Jefridin : Diperlukan Kolaborasi dari Semua Pihak untuk Menangani TPPO
Sekda Jefridin (kiri) saat menyambut kedatangan Menteri P2MI Abdul Kadir Karding di Bandara Hang Nadim, Batam, Sabtu (7/12/2024) (Ist/Realitamedia.com)

By Parulian

BATAM, Realitamedia.com
– Letak geografis Batam yang berada di perairan internasional dan berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, salah satu penyebab di Batam sangat rentan terhadap kasus pekerja migran dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Untuk menyelesaikan permasalahan pekerja migran dan TPPO di Batam diperlukan kolaborasi dan sinergi dari semua pihak.

“ Persoalan pekerja migran Indonesia menjadi perhatian Pemerintah dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI),” kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin, M.Pd kepada wartawan saat menyambut kedatangan Menteri P2MI/ Kepala BP2MI, Abdul Kadir Karding, pada Sabtu (7/12/2024) di Bandara Hang Nadim, Batam.

Ia menyebut agenda Menteri P2MI untuk melakukan kunjungan kerja ke Helpdesk Pelabuhan Internasional Batam Center.

“ Saya mengapresiasi kedatangan Menteri P2MI ke Kota Batam untuk menangani permasalahan pekerja Migran dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terjadi di Kota Batam khususnya dan Provinsi Kepri umumnya,” katanya.

Dikatakannya, Menteri P2MI telah membentuk Tim Reaksi Cepat BP2MI. Tim tersebut bertugas untuk menangani kasus tindak pidana yang melibatkan Pekerja Migran Indonesia PMI. 

Jefridin juga mengatakan bahwa beberapa waktu lalu, Menteri P2MI sudah membahas persoalan pekerja migran melalui Rapat Koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri dan juga Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, Yandri Susanto. (ian)

Editor : Patar

Posting Komentar