-->

Ads (728x90)


TANJUNGPINANG, Realitamedia.com -  Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah menegaskan bahwa pasien terkonfirmasi positif Covid19 tidak ikut dalam rombongan pelantikan gubernur yang masuk ke dalam Istana Negara. Mereka yang masuk ke dalam Istana Negara adalah orang-orang yang sudah melakukan swab test.

“Sample swabnya pun diambil di Jakarta. Kalau membawa swab dari daerah tidak berlaku, harus diulang swab di Jakarta,” kata Arif di Dompak, Kamis (30/7/2020).

Arif menceritakan, sejak vicon tentang pelantikan Gubernur Kepri di Istana Negara, sudah ditegaskan dilakukan dengan Protokol Kesehatan dan yang masuk sangat terbatas. Rombongan yang diperkenankan masuk harus datang lebih cepat untuk diswab di Jakarta.

Karena itu, pada Ahad (26/7) pagi, Gubernur Isdianto, Wakil Ketua DPRD Kepri Raden Hari Tjahjono, Arif sendiri sudah melakukan swab. Selain itu keluarga inti yang mendampingi juga diambil sampel swabnya di Jakarta. Mereka adalah Budiharto, Heri Ardianto dan Ari. Plt Karo Humas Protokol dan Penghubung Zulkifli juga melakukan swab. Hasil swab kemudian diantar pada Ahad sore ke pihak Istana.

Pada hari pelantikan, sebelum masuk Istana Negara, pihak-pihak tersebut pun melakukan rapid test. Pada pagi Senin (27/7/2020), Isdianto, Raden Hari, Arif serta keluarga inti melakukan rapid di hotel tempat menginap.

Setelah itu sebelum masuk ke Istana Negara, mereka juga dirapid. Setelah hasil rapid non reaktif, baru semua itu diperkenankan masuk istana.

“Kita tiga kali rapid, sekali swab di Jakarta. Rapit untuk keberangkatan, dan dua kali rapid pada hari Senin,” kata Arif. (Red)

Posting Komentar