-->

Ads (728x90)


LINGGA, Realitamedia.com
  - Komandan Lanal Dabo Singkep Letkol Laut (P) Zul Pahmi SE., M.tr.Hanla M.M mengatakan lima orang Anak Buah Kapal (ABK)  Kapal Layar Motor (KLM) Putri Setia GT.31 berhasil diselamatkan oleh Patkamla Kuala Gaung II-4-54 dengan selamat.

“ KLM Putri Setia GT.31 itu bermuatan kelapa bulat seberat 70 ton dari sungai lokan tujuan sungai guntung dan  tenggelam di seputaran perairan Perairan Pulau Selingsing, Kepri dengan titik koordinat 00.18.173'S 144.05.179.E. pada Sabtu (13/6/2020) sekira pukul 08.00 WIB,” kata Danlanal Dabo Singkep Letkol Laut (P) Zul Pahmi SE., M.tr.Hanla M.M secara tertulis yang disampaikan kepada sejumlah awak media pada Sabtu (13/6/2020).

Ia menyebutkan tenggelamnya KLM Putri Setia GT 31 itu disebabkan kerusakan pada mesin kapal sehingga kapal mesin mati sehingga kapal tidak bisa dikendalikan ditambah lagi cuaca yang buruk sehingga kapal tersebut tenggelam.

“ Alhamdulillah, menindak lanjuti iInformasi yang diterima dan berkat hasil giat tanggap personil kita dengan menggunakan Patkamla Kuala Gaung II-4-54. Ke-lima orang anak buah (ABK) KLM Putri Setia GT.31 tersebut dapat di evakuasi dalam keadaan selamat dan dibawa ke-Posal Pulau Mas Kecamatan Kepulauan Posek Kabupaten Lingga,” katanya.

Adapun masing-masing ABK kapal yang selamat itu adalah Zamri umur (29) selaku Nakhoda, Wahyu Nugroho (31) selaku KKM, Rian (19) selaku Kelasi, Rendi (22) selaku Kelasi, dan Rama Candra (25) selaku Kelasi.

“ Kegiatan penyelamatan selesai dilakukan sekira pukul 13.00 WIB,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama,Saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp, Kasatpolairud Polres Lingga AKP Norman membenarkan adanya kejadian laka laut tenggelamnya Kapal KLM Putri Setia GT.31 tersebut.

"Iya Kejadian tersebut benar dan kami juga dari pihak Polairud Polres Lingga, Tim SAR dan Bhabinkamtibmas Pulau Mas ikut serta dalam giat efakuasi yang dilakukan," katanya.

AKP Norman menyampaikan, terkait musibah laka laut tersebut ditapsirkan pemilik Kapal mengalami kerugian sebesar Rp 1,5 miliyar,- dan kapal tidak bisa diselamatkan atau tenggelam.
(RN/JH/Eny)

Posting Komentar