-->

Ads (728x90)

Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar hadiri apel upacara dalam rangka Dirgahayu Damkar Indonesia ke 103. Foto (Bendhard . Simatupang ) 

Natuna, Realitamedia com
- Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar, beserta Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar, hadiri apel upacara dalam rangka Dirgahayu Damkar Indonesia ke 103, bertempat di Lapangan Laksamana Ranai, Selasa (01/03/2022).

Sekda Natuna Boy Wijanarko Varianto, bertindak sebagai Inspektur Upacara menggantikan Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, karena belum pulih seutuhnya.

Dalam amanahnya, Sekda Boy Wijanarko mengapresiasi Pemadam Kebakaran Natuna, karena selama ini telah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat meskipun dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana.

"Kedepan kita akan upayakan bagaimana memperkuat armada pemadam kebakaran, karena perkembangan sarana damkar sangat cepat. Sekarang ini alat-alat yang digunakan juga canggih" ujar Sekda.

Dalam waktu dekat ini, akan dilaksanakan rapat koordinasi secara nasional dalam rangka mengatasi permasalahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Rakor dipimpin langsung oleh Presiden Joko Wododo, akan diikuti seluruh Gubernur, Kapolda, Danrem, Wali Kota, dan Bupati.

Meskipun dengan segala keterbatasan sarpras, Boy berharap petugas tetap maksimal mengatasi masalah Karhutla di Natuna dengan cara  memberikan pemahaman kepada masyarakat.

Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Natuna, Syawal Saleh, berharap kedepan sarana prasarana Damkar semakin mumpini seperti daerah lainnya sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Menurutnya, kedepan sarpras harus disesuaikan dengan perkembangan zaman. Saat ini sudah ada yang menggunakan bom api untuk menjinakkan api.

"Sekarang ini daerah kita juga sudah berkembang. Makanya kita butuh mobil damkar yang ada fasilitas tangga hidroliknya untuk mengatasi kebakaran gedung-gedung bertingkat," harapnya.

Kendati sarpras belum memadai, selama ini pihaknya selalu mendapat dukungan dari instansi lain seperti TNI AL Ranai, Lanud Raden Sadjad, dan Bandara, untuk mengatasi permasalahan kebakaran.

Disdamkar Natuna memiliki empat unit armada pemadam kebakaran. Namun sangat disayangkan, hanya dua mobil yang dapat difungsikan dengan baik.

"Memang mobil pemadam kebakaran ini efektifnya cuma sampai 5 tahun. Perlu pembaharuan, minimal pengadaan 1 unit setiap tahun, karena mobil ini kerjanya berat," terang Syawal. (nard).

Posting Komentar