Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Denny Tondano saat membuka sosialisasi LKPM di Hotel Planet
Holiday, Kamis (18/8/2022) (Fhoto : Ist) |
BATAM,Realitamedia.com
– Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) merupakan aspek penting yang
harus dilakukan oleh para investor baik domestic maupun asing. LKPM ini
menjadi salah satu penunjang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Pentingnya
LKPM dalam pengukuran data realisasi investasi, membuat BP Batam terus
mengupayakan diseminasi untuk memfasilitasi dan membantu pelaku usaha
agar dapat melaksakan kewajiban pelaporan LKPM sesuai dengan ketentuan
yang ada.
Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Direktorat
Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal menggelar
sosialisasi/workshop Diseminasi Peningkatan Target Realisasi Investasi
di Batam melalui Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan
Pendampingan Pelayanan Investasi di OSS RBA.
Menggandeng
Kementerian Investasi/BKPM RI, kegiatan ini diikuti oleh 200 pelaku
usaha di Batam, terutama para pelaku industri Penanaman Modal Asing dan
dalam negeri, yang berlangsung pada Kamis (18/8/2022) di Hotel Planet
Holiday.
Kegiatan diselenggarakan guna meningkatkan pemahaman
para pelaku usaha dalam kewajiban menyampaikan Laporan Kegiatan
Penanaman Modal (LKPM), dalam rangka Peningkatan Target Realisasi
Investasi di Batam melalui Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan
Pendampingan Pelayanan Investasi di Online Single Submission Risk Based
Approach (OSS-RBA).
Sosialisasi dibuka oleh Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Denny Tondano.
Pada
kesempatan itu, Denny mengatakan bahwa sosialisasi ini diselenggarakan
untuk memberikan pemahaman dan kemudahan kepada para pelaku usaha,
terkait dengan sistem pelaporan LKPM berbasis online.
LKPM
merupakan laporan kegiatan penanaman modal, dimana wajib untuk
disampaikan oleh setiap perusahaan mengenai pratek investasi yang tengah
berjalan maupun yang sudah komersil secara bertahap. Laporan ini pun
juga ditujukan untuk melihat bagaimanakah realisasi investasi dan
produksi.
LKPM mencakup realisasi Penanaman Modal, realisasi
tenaga kerja, realisasi produksi termasuk nilai ekspor, kewajiban
kemitraan, dan kewajiban lainnya terkait pelaksanaan Penanaman Modal.
“ini
yang menjadi salah satu kendala dan berpengaruh pada nilai realisasi
investasi, karena beberapa pelaku usaha belum cukup memahami dan merasa
kesulitan membuat LKPM berbasis online, sehingga jumlah realisasi
investasi tidak bertambah,” tutur Denny.
Penyampaian LKPM Berdasarkan Peraturan BKPM Nomor 5/2021 Pasal 32 ayat (4):
1. Pelaku Usaha kecil Rp 1 – 5 miliar (per semester);
2. Pelaku Usaha menengah Rp 5 – 10 miliar dan Pelaku Usaha besar > Rp 10 miliar (per triwulan).
Sementara
itu, pelaku usaha menengah dan besar wajib menyampaikan LKPM setiap 3
bulan (triwulan), sedangkan pelaku usaha kecil wajib menyampaikan LKPM
setiap 6 bulan (semester).
“Untuk merespon keluhan dan kendala
pelaku usaha dalam pelaporan LKPM, maka kita perlu memberikan
pendampingan mengenai LKPM dan Pelayanan Investasi di OSS RBA kepada
para pelaku usaha. Di mana keberadaan data tersebut serta peran pelaku
usaha dalam melaporkan LKPM sangat penting dan memberikan dampak yang
begitu besar bagi Kota Batam,” imbuh Denny.
Ia juga menambahkan,
hal ini tidak terlepas dari arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, untuk
mendukung percepatan peningkatan target investasi di Batam, dengan
berkomitmen untuk merespon dengan cepat dan tepat setiap keluhan dan
kendala dari pelaku usaha.
“Sosialisasi atau workshop yang dilakukan saat ini, nantinya dapat menjadi cerminan kenaikan investasi di Batam,” harapnya.
Sosialisasi
ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Investasi/BKPM RI, yaitu
Kepala Seksi Pengembangan Infrastruktur Keamanan dan Jaringan, Helmi
Satriawan, Kepala Seksi Sektor Primer dan Tersier, Dwiagris Tiffania dan
PT Telkom Indonesia, Pengembang Subsistem Pengawasan pada Sistem OSS,
Khairul Anwar.
Ketiga narasumber tersebut menyampaikan pemaparan
tentang sistem OSS RBA, Tata Cara Laporan Kegiatan Penanaman Modal di
OSS RBA, dan Simulasi LKPM. (mh/na)
Posting Komentar