-->

Ads (728x90)

Satpam dan Karyawan PT MOS Tewas Terjatuh ke Laut Bersama Pos Jaga Akibat Diterjang Angin Kencang
Karyawan PT MOS Karimun yang Ditemukan di Tepi Pantai Perairan PT MOS, Rabu (20/7/2022) (Fhoto : Ist)


KARIMUN, Realitamedia.com
–  Seorang Satpam dan karyawan PT MOS Karimun ditemukan tewas di tepi pantai perairan PT MOS Karimun, di Desa Pangke Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun pada Rabu 20 Juli 2022 sekira pukul 07.45 WIB.

Kedua korban bernama Dimas Prayoga M dan Syahrul Amri. Dimas Prayoga bekerja sebagai operator cren picker dan Syahrul Amri bekerja sebagai Satpam di PT MOS Karimun.

Kapolres Karimun AKBP Toni Pantano, S.I.K., S.H  melalui Kasat Polairud Polres Karimun AKP Binsar Samosir, SH, MH mengatakan kedua korban terjatuh ke laut akibat diterjang angin kencang saat berada di Pos jaga Satpam pada Jetty 1 PT MOS Karimun, sekira pukul 05.00 WIB.

Binsar Samosir mengatakan pihaknya mendapat informasi atas hilangnya kedua korban itu sekira pukul 07.00 WIB. Atas informasi tersebut jajaran Satpolairud langsung menurunkan  dua unit Kapal Patroli yaitu KP XXX-30-1002 dan RIB SAR sementara yang lainnya melakukan pencarian melalui darat.
Setibanya di lokasi, Binsar Samosir mengadakan koordinasi dan memerintahkan seluruh karyawan untuk melakukan pencarian di seputaran pantai PT. MOS. 

Saat sedang melakukan giat SAR di lokasi tepi pantai perairan PT. MOS sekira pukul 07 45 WIB, seorang karyawan berteriak mengatakan dirinya telah menemukan jenazah Dimas Prayoga M setelah itu ditemukan jenazah Syahrul Amri.


Jenajah Dimas Prayoga ditemukan dengan posisi telungkup di tepi pantai yang berjarak  sekitar 300 meter dari Jety 1. Sedangkan korban Syahrul Amir ditemukan dengan posisi tergeletak  berjarak sekitar 600 meter dari Jetty 1.

Kronologis tewasnya kedua korban untuk sementara berdasarkan informasi yang dihimpun, Binsar mengatakan pagi tadi sekira pukul 05 00 WIB, korban Dimas Prayoga M naik dari arah ploting dok karena pada saat itu situasi gelap dan hujan disertai dengan angin kencang. Kemudian ia berteduh di Pos jaga Jetty 1 bersama korban Syahrul Amri. 

Tiba-tiba saja angin sangat kuat mengakibatkan Jetty yang mereka jaga bersama kedua korban ikut tertiup angin dan jatuh ke laut.

Lalu sekira pukul 07.00 WIB, korban lainnya yakni Apriyanto selaku pengganti jaga Satpam Jetty 1 mencari korban Syahrul Amri. Ia mengecek keberadaan korban dengan mendatangi pos jaga Jetty 1 dan terlihat bahwa keadaan pos jaga tidak ada lagi dan setelah di cari ke pos jaga yang terbuat dari spandek seng  posisi pos jaga telah berada di bawah Jetty.

Kemudian, korban Apriyanto dibantu karyawan lainnya menuju ke Jety 1 untuk mengecek pos jaga Jetty 1 dan kedua korban tidak ditemukan.

Setelah ditemukan,  jenajah kedua korban langsung di evakuasi ke RSUD M. Sani  dengan menggunakan mobil ambulance  PT. MOS untuk divisum ET Revertum.

" Setelah selesai dilakukan tindakan medis kedua korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan " katanya. (Jam)
 

Posting Komentar