-->

Ads (728x90)

Aksi unjuk SPSI di Gedung DPRD Karimun atas kenaikan harga BBM. (Foto Istimewa


KARIMUN, Realitamedia com - Puluhan buruh yang bergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Karimun menggelar aksi damai terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Kamis (15/9/2022) di gedung DPRD Kab. Karimun.

Untuk mencegah hal yang tidak diingin, Polres Karimun mengerahkan puluhan personelnya untuk melakukan pengamanan agar aksi damai tersebut berjalan tertib dan kondusif.

Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, S.I.K SH melalui Kapolsek Tebing AKP Jaiz, S.IP  saat memimpin apel meminta kepada seluruh personel yang melaksanakan pengamanan agar melakukan pengamanan secara humanis, tidak dibenarkan membawa sejata api.

“ Masyarakat mengemukakan pendapat dimuka umum dijamin oleh undang-undang sebagai mana dimuat dalam UUD 1945 pasal 28 dan UU No 9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum,” kata Kapolsek Tebing.

Oleh sebab, Kapolsek meminta kepada seluruh personelnya supaya tidak melakukan tindakan yang dapat memicu terjadinya anarkis.


 

“ Mereka adalah saudara-saudara kita yang harus kita jaga dengan baik,” kata AKP Jaiz.

Sementara Hasni Darwis selaku coordinator lapangan dalam orasinya mengatakan pihaknya menolak kenaikan harga BBM bersubsidi karena berdampak pada aktifitas perekonomian dan sumber daya masyarakat kecil khususnya buruh, dan juga menolak disahkannya UU Omnibus Law dan UU Cipta Kerja. Selain itu ia menyebut bahwa buruh harus mendapatkan upah yang layak.

Tidak lama menyampaikan orasinya, Hasni Darwis bersama perwakilan buruh lainnya dipersilahkan masuk ke ruang pertemuan gedung DPRD Kabupaten Karimun untuk berdialog dengan Ketua DPRD Kabupaten Karimun Yusuf Sirat, S.IP bersama Bupati Karimun Dr. H. Aunur Rapiq, S.sos, Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano.S.I.K., S.H, Ketua Komisi I DPRD  Sulfanov Putra, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kab. Karimun Rufendi dan Kepala Dinas Perdagangan yang di wakili oleh Dr. Panda Rones Purba.

 

Dalam pertemuan itu, Ketua DPRD Kabupaten Karimun Yusuf Sirat, S.IP mengapresiasi para buruh lantaran melaksanakan aksi damai dengan tertib. 

“ Terkait tuntutan buruh untuk menolak UU Ombusni Law dari serikat buruh sudah kami teruskan ke DPR RI yang saat ini sedang melakukan pembahasan,” katanya.

Untuk kenaikan upah buruh, katanya, jika kewenangan DPRD Kabupaten Karimun pihaknya akan menaikkannya, tetapi bukan kewenangan pihaknya.
" Seluruh aspirasi masyarakat akan kami tampung apabila itu menjadi kewenangan pusat maka kami akan sampaikan ke DPR RI ," kata Yusuf Sirat.

Di tempat yang sama, Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, S.I.K, S.H mengatakan pihaknya mengerahkan 142 personel untuk melakukan pengamanan aksi dama ini. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pendemo lantaran menyampaikan aspirasinya dengan cara aman dan tertib.

" Terimakasih kepada buruh yang bergabung dalam SPSI Kabupaten Karimun, lantaran melakukan aksi damai dengan tertib dan tidak menimbulkan anarkis,” katanya.  (Jam)


Editor : Herry



Posting Komentar