-->

Ads (728x90)

Dimediasi Oleh Bupati, Warga Desa Pangke Barat dan RSBT Sepakat Berdamai
Bupati Karimun Aunur Rafiq didampingi Wakapolres Karimun Kompol Syaiful Badawi serta Anggota DPRD Karimun Nyimas Novi saat memediasi perdamaian warga Pangke Barat dan RSBT di rumah dinas Bupati Karimun, Selasa (30/8/2022) (Foto :Istimewa) 

KARIMUN, Realitamedia com - Peristiwa kekerasan yang terjadi pada September tahun lalu antara sebagian warga Desa Pangke Barat dengan pihak RSBT akhirnya berhasil diselesaikan dengan jalan perdamaian pada Selasa (30/8/2022) di rumah dinas Bupati Karimun.
 
"Alhamdulillah, penyelesaian masalah kekerasan yang terjadi antara sebagian masyarakat Pangke Barat, Kecamatan Barat dengan pihak Rumah Sakit Bhakti Timah (RSBT) Karimun pada Rabu (25/8) di rumah dinas ini berhasil diselesaikan," ungkap Bupati Karimun Aunur Rafiq. 


Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyebut perdamaian tersebut dihadiri oleh perwakilan RSBT bersama kuasa hukumnya, perwakilan warga dan kuasa hukumnya serta pihak kepolisian.

Menurut Bupati, persoalan antara warga Pangke Barat dengan RSBT, selaku Kepala Daerah berada di tengah-tengah. Karena, pihak RSBT dan warga Pangke Barat, seluruh merupakan  masyarakat Kabupaten Karimun. 

Bupati Karimun menuturkan dari pihak RSBT sudah ikhlas memberikan maaf atas peristiwa kekerasan yang terjadi hampir setahun lalu.

"Dari pihak perwakilan sebagian warga Desa Pangke Barat sudah menyampaikan penyesalannya dan juga telah meminta maaf  kepada perwakilan tenaga medis RSBT yang menjadi korban kekerasan. 

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan Pemerintah Kabupaten Karimun menjamin adanya perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan di masa pandemi Covid-19. Khususnya, tenaga kesehatan di RSBT dari tindakan kekerasan dan diskriminasi bagi tenaga kesehatan yang sedang bertugas.


Sementara itu, Ketua RW 003 Desa Pangke Barat, Burhanuddin mengatakan atas nama warga, dirinya  meminta  maaf sedalam-dalamnya dan tidak akan mengulangi perbuatan tindak pidana dalam bentuk apa pun terhadap RSBT Karimun.

"Termasuk juga terhadap perawat dan Satpam RSBT, diharapkan tidak akan mempermasalahkan permasalahan yang telah terjadi," ujarnya. 

" Kami sudah saling memaafkan. Melalui permohonan maaf ini, diharapkan dapat mempererat silaturahmi antara RSBT dengan masyarakat Pangke Barat,'' tambahnya. (Jam) 

Posting Komentar