-->

Ads (728x90)

Bupati Karimun Aunur Rafiq Menyerahkan Bantuan kepada Warga yang Terdampak Banjir. (Foto : Diskominfo Karimun)

KARIMUN, Realitamedia.om
- Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq S.Sos M.Si meninjau lokasi-lokasi yang terendam banjir pada Sabtu (25/06/2022) pagi, dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan meninjau Pasar Malam dan Ruas Jalan di Masjid Darrul Janah Teluk Air. Di lokasi tersebut guyuran hujan dengan intensitas tinggi membuat kawasan tersebut terendam banjir sekitar 30 centimeter.

Menyikapi banjir yang terjadi, Bupati Karimun meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar  meninjau sejumlah titik yang menjadi pemicu banjir dan mencari solusinya

Kemudian, meminta unsur pemerintah kecamatan untuk melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak.Adapun yang menjadi fokus pendataan adalah warga-warga yang tergolong terdampak berat dari banjir.

Selanjutnya pada pukul 16.00 WIB,  Bupati Karimun menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Bantuan tersebut berupa paket sembako yang disalurkan oleh Bupati Karimun secara simbolis kepada sejumlah warga di tiga RT dan satu RW di Kelurahan Teluk Air.

"Setelah melakukan peninjauan dibeberapa titik sejak pagi, sore ini saya kembali meninjau sekaligus menyalurkan bantuan 135 paket sembako kepada warga kita yang terdampak," kata Bupati.


Bupati Karimun menyampaikan Kelurahan Teluk Air menjadi salah satu titik terdampak banjir yang tergolong berat.

"Banjir di Teluk Air ketinggiannya sampai dada orang dewasa, ini kenapa kita lebih dulu menemui warga disini," ujar Bupati.

Bupati Karimun Aunur Rafiq menyampaikan pemerintah daerah juga akan menyalurkan bantuan kepada warga-warga terdampak lainnya di Pulau Karimun Besar.

"Kita sudah mendata titik-titik yang warganya sangat terdampak, Insha Allah pada hari Senin sudah disalurkan," papar Bupati.

Bupati dalam kesempatan tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena belum sepenuhnya pihaknya mampu melakukan penanganan banjir, khususnya disaat guyuran hujan dengan intensitas yang tinggi.

"Banjir seperti ini memang tidak selalu, namun Pemerintah Daerah tentu akan berupaya untuk meminimalisir ini seperti dengan peningkatan atau normalisasi drainase," terangnya.


Bupati menyebut sejumlah titik rawan banjir juga sudah ditangani oleh pemerintah daerah, salah satunya adalah Pasar Malam.

Pasar Malam disampaikan Bupati akan dibangun drainase hingga Pelabuhan Sri Tanjung Gelam sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya banjir.

"Drainase kita bangun di Pasar Malam yang akan membelah jalan sampai Pelabuhan Sri Tanjung Gelam agar tidak terjadi banjir lagi, sekarang sudah tahap lelang dan tahun ini akan dikerjakan,"  sebut Bupati.

Bupati juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada dan ikut bersama pemerintah dalam mencegah terjadinya banjir.

Salah satunya bagaimana berkolaborasi untuk membersihkan drainase dari sampah yang kerap memicu terjadinya banjir.

"Sampah yang menghambat drainase salah satu pemicu banjir, pemerintah tidak bisa sendiri jika hanya mengandalkan petugas. Untuk itu mari bersama-sama kita berperan menangani ini melalui kebiasaan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan melakukan gotong royong di daerah masing-masing," pungkasnya.( Jam) 

Posting Komentar