-->

Ads (728x90)

Tindaklanjuti Laporan Masyarakat, Bupati Karimun Tinjau Pelabuhan Tanjungberlian dan Tanjungbatu Kundur
Bupati Karimun Aunur Rafiq Ssaat Meninjau Pelabuhan Tanjung Berlian, Urung, Kecamatan Kundur Utara, Minggu (22/5/2022) (Fhoto : Ist)


KARIMUN, Realitamedia.com
- Bupati Karimun  Aunur Rafiq bersama Kepala Dinas Perhubungan Karimun Afriyan dan Dirut Badan Usaha Kepelabuhanan atau PT Karya Karimun Mandiri (KKM), Yuwono meninjau dua pelabuhan antar pulau di Pulau Kundur, Minggu (22/5/2022) siang.

Kedatangan Bupati beserta rombongan diawali dengan meninjau ruang tunggu keberangkatan di Pelabuhan Tanjung Berlian, Urung, Kecamatan Kundur Utara.

Bupati Karimun meninjau pelabuhan tersebut lantaran mendapat laporan dari masyarakat mengenai kondisi ruang tunggu yang dinilai kurang nyaman oleh penumpang.

"Saya mendapat laporan ruang tunggu pelabuhan tidak terawat yang membuat penumpang tidak nyaman, saya sudah turun dan meminta pihak BUP selaku pengelola untuk segera menuntaskan ruang tunggu ini," kata Bupati Karimun disela-sela peninjauannya itu.


Bupati Karimun Aunur Rafiq menyambut baik atas laporan dari masyarakat mengenai kondisi ruang tunggu pelabuhan tersebut.

"Karena kita sudah melakukan pemungutan jasa pelabuhan, maka kita wajib memberikan fasilitas dan pelayanan yang baik kepada penumpang," terang Bupati.

Selanjutnya, Bupati Karimun Aunur Rafiq i juga meninjau kondisi ponton Pelabuhan Tanjung Berlian yang juga merupakan permintaan masyarakat agar segera direvitalisasi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Karimun Aunur Rafiq menyampaikan bahwa pemerintah daerah memang akan merevitalisasi 3 ponton di Karimun yaitu di Pelabuhan Selat Belia, Tanjungberlian dan Moro pada tahun 2023 mendatang.

"Tahun depan saya minta Dinas Perhubungan untuk memprogramkan ketiga ponton tersebut sesuai dengan kemampuan keuangan daerah," papar Bupati.

Pelabuhan selanjutnya yang ditinjau langsung oleh Bupati Karimun adalah ruang tunggu Pelabuhan Tanjungbatu Kundur.

Bupati menyampaikan Pelabuhan Tanjungbatu Kundur dibangun dan dikelola oleh Pemerintah Provinsi Kepri selama bertahun-tahun.

Sampai pada tahun 2021 akhirnya aset Pelabuhan Tanjungbatu Kundur diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Karimun.

"Karena sudah diserahkan ke kita, maka tahun ini ruang tunggu Pelabuhan Tanjungbatu Kundur akan kita rehab agar ruangan bisa berfungsi kembali dan setelah diperbaiki akan kita serahkan ke BUP," ujar Bupati.


Bupati juga membeberkan adanya rencana untuk melakukan konsensi bagi pelabuhan-pelabuhan yang ada di Karimun.

"Kita sudah rapat dengan KSOP tentang pelabuhan mana saja yang bisa dikonsepkan dengan tetap sesuai peraturan Kementerian Perhubungan," kata Bupati.

Bupati menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat konsen terhadap hal-hal yang menyangkut tentang pelabuhan antar pulau.

"Pelabuhan antar pulau tentu sangat kita fokuskan, kita tidak mau ada kerusakan yang membuat konektivitas terputus dan nantinya akan berdampak kepada perekonomian masyarakat," pungkas Bupati. (Jam)

 

Posting Komentar