-->

Ads (728x90)

Agus Syarif , seorang buruh angkut di pelabuhan Tanjung Batu, Kundur, Kabupaten Karimun (kanan) bersama anaknya Nuzul Iman yang lulus seleksi program kelas beasiswa PT Timah Tbk. Foto :Humas PT Timah Tbk ( Istimewa) 

KARIMUN, Realitamedia Com –
PT Timah Tbk kembali menunjukkan dukungannya terhadap dunia pendidikan, terutama di wilayah operasionalnya.

PT Timah Tbk secara cuma-cuma memberikan beasiswa kepada anak seorang buruh angkut atau Porter di pelabuhan Tanjung Batu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

Agus Syarif atau yang biasa di panggil Bujang mengaku tak pernah bermimpi anaknya bisa mengenyam pendidikan SMA unggulan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pria yang bekerja sebagai buruh angkut barang di Pelabuhan Tanjung Batu hanya bisa mendukung agar anaknya bisa mendapatkan pendidikan yang terbaik.

Ia menceritakan, saat itu anaknya mendapatkan informasi tentang program beasiswa dari PT Timah telah dibuka kembali untuk tahun ajaran 2021/2022.

Putranya yang bernama Nuzul Iman kemudian menelusuri informasi tersebut dengan bertanya kepada salah satu karyawan PT Timah Tbk Unit Produksi Prayun, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun.

Benar saja, informasi PT Timah Tbk kembali membuka program beasiswa SMA Negeri 1 Pemali, Provinsi Babel tersebut.

“Setelah mengetahui kebenarannya, anak saya menyiapkan segala keperluan administrasi sesuai yang disyaratkan dan kami mendaftar ke PT Timah Tbk Unit Produksi Prayun, Kundur Barat,” ujar Bujang menceritakan kisah anaknya mendapat beasiswa PT Timah Tbk.

Setelah melengkapi persyaratan dan melakukan sejumlah tes. Ia bersyukur putranya Nuzul Iman bisa lulus seleksi tersebut.

“Melihat keinginan kuat anak saya belajar dan juga prestasinya di sekolah, tanpa ragu saya dukung sepenuhnya. Dia harus belajar menggapai cita-cita dan juga mimpinya menjadi orang sukses di kemudian hari,” kata warga Tanjung Batu, Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun itu.

Lebih lanjut, Bujang menyampaikan dengan adanya program kelas beasiswa dari PT Timah Tbk tersebut, dirinya merasa lega karena anaknya bisa melanjutkan pendidikan hingga jenjang SMA.

Diakuinya, dengan kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, biaya pendidikan terasa menjadi tidak mudah.

“Saya sadari keterbatasan ekonomi dan pekerjaan saya yang cuma serabutan dan buruh angkut barang di pelabuhan, hasilnya kadang tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari kita berempat. Apabila kapal barang dari luar tidak masuk otomatis tidak bekerja,” ceritanya.

Namun, dengan adanya program kelas beasiswa PT Timah Tbk ini membuat dirinya tak patah semangat, meski harus berjauhan dengan putranya yang akan belajar di Pulau Bangka.

“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada PT Timah karena anak saya Nuzul bisa mendapatkan program beasiswa PT Timah. Ini sangat-sangat membantu meringankan beban saya sebagai orang tuanya,” tutur Bujang.

Baginya, dengan diterimanya anak mereka di Program Kelas Beasiswa PT Timah Tbk menjadi kebanggan tersendiri bagi keluarga, pasalnya untuk bisa diterima harus melalui serangkaian tes.

“Apalagi saat ini anak saya sudah satu tahun mendapatkan pendidikan di sekolah SMA unggulan di Pemali Bangka Belitung dan menjadi kebahagiaan serta kebanggaan tersendiri untuk saya dan keluarga,” sebutnya.

Kedepan, ia berharap agar program kelas beasiswa ini dapat terus berlanjut sehingga semakin banyak siswa yang berprestasi yang kurang beruntung secara ekonomi dapat mengenyam pendidikan secara gratis

“Program ini sangat bagus dan semoga kuotanya bisa ditambah sehingga anak-anak yang berprestasi namun terkendala ekonomi dapat terus maju berkembang karena nantinya akan menjadi aset bangsa,” tutup Bujang.  (jam) 

Posting Komentar